9 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Jahat dan Meningkatkan Kolesterol Baik

Kolesterol tinggi merupakan salah satu penyebab munculnya penyakit-penyakit berat yang dapat mengancam kesehatan. Oleh karena banyak sekali obat penurun kolesterol yang beredar di pasaran. Mulai dai obat kimia hingga obat tradisional dari bahan-bahan alami.

Tingkat kolesterol baik yang memadai sama pentingnya dengan menghindari kolesterol jahat untuk menghindari penyakit jantung dan penyakit lainnya. Tidak memiliki cukup kolesterol baik dapat terbukti buruk bagi kesehatan. 

Jadi, penting untuk memperhatikan pengelolaan kadar kolesterol. Diet dapat sangat membantu mengelola kolesterol Anda. Berikut cara efektif menurunkan kolesterol jahat dan menaikkan kolesterol baik dilansir dari NDTV, Senin (24/1/2022). 

1. Makan Kacang 

Menurut sebuah penelitian, makan satu porsi kacang sehari, kacang polong atau lentil dapat secara signifikan mengurangi kolesterol jahat dan risiko penyakit kardiovaskular. 

Makan satu porsi kacang-kacangan sehari, dapat menurunkan kolesterol jahat hingga 5%. Kacang-kacangan memiliki indeks glikemik rendah dan cenderung mengurangi atau menggantikan protein hewani serta lemak jahat seperti lemak trans dalam hidangan atau makanan. 

2. Stroberi 

Stroberi secara dramatis dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Beberapa sukarelawan diminta untuk mengkonsumsi setengah kilo stroberi sehari selama sebulan untuk melihat apakah itu mengubah parameter darah mereka dengan cara apa pun.

Pada akhir bulan, kadar kolesterol jahat dan trigliserida mereka telah berkurang secara signifikan, menurut analisis yang dilakukan oleh para ilmuwan Italia dan Spanyol. Stroberi dikenal karena senyawa bioaktif atau antioksidannya yang menjaga penyakit kardiovaskular.

3. Hindari Minuman Manis

Studi baru Tufts University menemukan bahwa mengurangi asupan minuman manis dengan satu porsi seminggu selama setahun dapat meningkatkan kadar kolesterol baik pada anak-anak. 

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa asupan minuman manis yang lebih tinggi dikaitkan dengan konsentrasi trigliserida yang lebih tinggi dalam profil lipid. Pengelompokan faktor risiko termasuk trigliserida tinggi, kolesterol baik rendah, resistensi insulin dan obesitas, terutama jika dimulai pada masa kanak-kanak, menempatkan seseorang pada risiko lebih tinggi untuk penyakit kardiovaskular di masa depan.

4. Kenari

Makan makanan kaya kenari bisa efektif dalam menurunkan berat badan dan meningkatkan kadar kolesterol, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa diet yang mengandung kenari, terutama terdiri dari lemak tak jenuh ganda, berdampak positif pada penanda kesehatan jantung.

5. Alpukat

Alpukat segar setiap hari dapat secara signifikan mengubah profil lipid dan meningkatkan kadar kolesterol baik, ungkap sebuah penelitian yang dilakukan di University of the Pacific di Stockton di California.

Menurut temuan, penggunaan alpukat sebagai pengganti lemak padat dan makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh lebih tinggi, secara signifikan mengubah profil lipid.

"Alpukat segar sebagai bagian dari diet seimbang dan sebagai pengganti lemak padat bebas kolesterol dapat membantu menjadi bagian dari solusi untuk menjaga kadar kolesterol normal,” kata Nikki Ford, PhD, direktur nutrisi dari Hass Avocado Board di AS.

6. Barley

Barley tinggi serat, memiliki dua kali protein dan hampir setengah kalori dari gandum serta pertimbangan penting bagi orang-orang dengan berat badan atau masalah diet.

Menurut sebuah studi baru yang dilakukan oleh Rumah Sakit St Michael di Kanada, mengonsumsi barley sebagai makanan atau dalam resep makanan dapat secara signifikan mengurangi kolesterol jahat yang terkait dengan risiko penyakit jantung.

Barley memiliki efek menurunkan kolesterol jahat total pada individu berisiko tinggi, tetapi juga dapat bermanfaat bagi orang tanpa kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dan diabetes adalah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

7. Anggur Merah

Minum anggur merah dapat menangkal penumpukan kolesterol akibat makan daging merah. Senyawa berbahaya dari daging merah terbentuk dalam aliran darah, menciptakan kolesterol jahat yang merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko jantung.

Namun, antioksidan dalam anggur, yang dikenal sebagai polifenol, mencegah senyawa ini diserap ke dalam aliran darah di mana mereka dapat menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, memasukkan produk kaya polifenol sebagai bagian integral dari makanan dapat secara signifikan mengurangi efek berbahaya ini.

8. Lemak Tak Jenuh

Mengonsumsi asam lemak esensial omega-3, yang ditemukan dalam lemak tak jenuh, membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Lemak tak jenuh termasuk ikan berminyak, kacang-kacangan dan biji-bijian, biji rami, minyak zaitun dan sayuran hingga buah-buahan tertentu.

9. Pistachio

Kacang-kacangan terutama pistachio, almond dan walnut telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada parameter glikemik dan lipid. Pistachio memiliki indeks glikemik rendah, secara alami bebas kolesterol, dan merupakan sumber protein, serat dan antioksidan.

Sifat-sifat ini membuat konsumsi pistachio berpotensi bermanfaat bagi mereka yang berisiko mengalami obesitas dan penyakit jantung.

Sumber: lifestyle.sindonews.com