Skip to main content

Beredar Kabar Cita Citata Meninggal dan Cara Menangkal Berita Hoaks

Beredar Kabar Cita Citata Meninggal dan Cara Menangkal Berita Hoaks
Beredar Kabar Cita Citata Meninggal dan Cara Menangkal Berita Hoaks

Beredar kabar duka pedangdut Cita Citata meninggal dunia usai lama tidak muncul di layar kaca. Kabar tersebut beredar melalui unggahan dari kanal YouTube Lingkar Gosib. Akun ini membagikan video pada 22 Desember 2021 dan mengklaim bahwa Cita Citata meninggal dunia.

Video tersebut diunggah oleh akun Lingkar Gosib pada 22 Desember 2021. Video telah disaksikan lebih dari 59 ribu kali oleh warganet.

Dalam tangkapan layar video, tampak foto Cita Citata yang sedang berbaring di atas kasur sebuah rumah sakit.

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi yang menyebutkan kabar duka penyanyi dangdut Cita Citata meninggal dunia tidak benar.

Faktanya, tidak ada informasi yang valid, baik di media maupun pihak keluarga mengenai kabar Cita Citata meninggal dunia. Setelah ditelusuri lebih lanjut, Cita Citata masih aktif melakukan berbagai kegiatan.

Cara Agar Tidak Mudah Terjebak Berita Hoaks

1. Selalu bersikap skeptis, jangan membagikan sesuatu kecuali Anda tahu itu benar. 

2. Cari kata kunci dari pesan WhatsApp yang mencurigakan untuk dijadikan bahan melalui mesin pencari. Anda mungkin akan melihat artikel terverifikasi muncul pertama kali di hasil pencarian, membantu Anda menentukan kebenaran pesan.

3. Cobalah untuk menghilangkan prasangka pesan sendiri menggunakan alat seluler seperti pencarian gambar terbalik Google, TinEye, dan Detektor Gambar Palsu. Untuk video, coba ambil tangkapan layar dan unggah ke salah satu alat ini.

4. Identifikasi cara termudah untuk menjangkau pengecekan fakta dan organisasi media. Seringkali jika Anda menghubungi langsung melalui pesan atau panggilan telepon, mereka akan membuka pertanyaan tentang konten yang ingin Anda verifikasi. Simpan informasi di ponsel Anda sehingga Anda dapat menggunakannya saat dibutuhkan.

5. Kirim pesan, foto, video, atau catatan suara mencurigakan yang Anda terima ke organisasi pemeriksa fakta di negara Anda. Setelah mereka memublikasikan cek fakta, bagikan artikel di grup asli tempat konten tersebut muncul.

6. Cek akun media sosial institusi dan perusahaan yang berpotensi hoaks. Seringkali mereka akan mencoba untuk menyanggah kesalahan informasi sendiri.

Sumber: Liputan6.com