Skip to main content

Ini 7 Sumber Kekayaan Crazy Rich Medan yang Sebut Miskin Punya Hak Istimewa

Ini 7 Sumber Kekayaan Crazy Rich Medan yang Sebut Miskin Punya Hak Istimewa

Ini 7 Sumber Kekayaan Crazy Rich Medan yang Sebut Miskin Punya Hak Istimewa
Nama Indra Kenz menjadi sorotan warganet karena unggahanya di instagram. Lelaki yang dikenal crazy rich Medan itu menyebut bahwa kemiskinan itu adalah sebuah privilese atau mempunyai hak istimewa.

Hal ini sontak saja mengundang kemarahan publik. Kini ia bahkan menulis dan menerbitkan buku Terlahir Miskin=Privilese. Setelah publik mengetahui bahwa Indra Kenz menulis buku seperti komentarnya yang viral itu, netizen pun kembali menuduh bahwa ia sengaja mengeluarkan komentar itu untuk mempromosikan bukunya yang katanya sudah ia tulis sejak 2021.

Pemilik nama asli Indra Kesuma ini dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. Sumber kekayaan Indra Kenz pun menjadi pembicaraan. Apalagi dia kerap memamerkan barang branded dengan komentar #murahbanget.

Indra Kenz juga sempat bikin geger karena pernah membeli mobil Tesla seharga 2,7 M. Ia membeli mobil milik perusahaan Elon Musk itu lewat e-commerce hanya karena tak bisa tidur dan gabut.

Alhasil namanya dijejerkan dengan para sultan lainnya seperti Raffi Ahmad, Gilang Widya Pratama alias Juragan 99, serta Maharani Kemala (MS Glow).

Untuk sampai pada posisinya sekarang yang tajir melintir, Indra Kenz memiliki sejumlah bisnis yang menjadi sumber kekayaannya. Lantas apa saja sumber kekayaan Indra Kenz? Simak ulasannya berikut ini.

1. Kursus Trading Indonesia

Indra Kenz memiliki website edukasi yang mengajarkan masyarakat untuk belajar trading yaitu kursus trading.id.

Bahkan Kursus Trading Indonesia kini menjadi platform edukasi nomer wahid di tanah air. Website ini dibuat karena ia memiliki pengalaman trading dan berusaha untuk mengajari orang lain. Dari Kursus Trading Indonesia inilah Indra Kenz mulai merintis berbagai bisnis lainnya.

2. Disotiv

Sumber kekayaan Indra Kenz juga berasal dari bisnis-bisnis yang ia kembangkan. Disotiv adalah creative agency yang ia dirikan. Perusahnnya ini menawarkan berbagai jasa seperti fotografi, web design, videografi, hingga production house.

Nah berbagi konten yang ada di media sosialnya baik YouTube atau TikTok semuanya itu diproduksi oleh Disotiv.

3. Depatu

Tak hanya memiliki website edukasi, Indra Kenz juga merintis marketplace untuk shopping dan retail bernama Depatu.

Depatu menawarkan pelayanan yang mampu membuat penjual dan pembeli bisa saling terhubung untuk bisa melakukan cek kualitas dan keaslian barang.

Untuk pengirimannya, Depatu memiliki agen khusus yaitu Depatu Warehouse.

4. Red Wolf Indonesia

Sebagai crazy rich, Indra Kenz juga akrab dengan dunia malam kota. Ia pun melihat peluang bisnis tentang kehidupan malam.

Dia membuka bisnis Bar & Lounge yang bernama red Wolf Indonesia. Usahanya ini juga menawarkan perform live musik dan juga DJ.

5. Literally Café

Indra Kenz juga mempunyai bisnis kuliner berupa kafe bernama Literally Café. Kafenya ini menawarkan berbagai minuman kopi dan juga makanan kekinian yang banyak disukai anak millennial.

6. Jongkok

Selain kafe, bisnis kuliner Indra Kenz adalah Mie Jongkok. Awal mulai Indra Kenz mendirikan Mie Jongkok adalah untuk mengembangkan kuliner nusantara agar bisa naik kelas. Bisnisnya ini berlokasi di Medan Night Market.

7. Botxcoin

Botxcoin adalah proyek yang dikerjakan Indra Kenz selama awal kariernya. Botxcoin mulai digarap Indra Knez pada tahun 2018 silam.

Proyek kripto ini tercatat atau masuk dalam listing di bursa luar negeri. Baru pada tahun 2021, Botxcoin diluncurkan di Indonesia.

Botxcoin saat ini sudah menjadi Crypto dengan ranking CMC tertinggi di Indonesia. sementara di level dunia, Botxcoin berada di urutan 250 seluruh dunia.

Itulah 7 sumber kekayaan Indra Kenz, Crazy Rich Medan. Meski sekarang tajir melintir, siapa sangka dulu ia pernah hidup susah. Ia bahkan pernah menjadi pengamen dan sopir taksi online. Namanya sedang jadi perbincangan karena menyebut miskin adalah privilese yang rupanya merupakan judul dari buku yang ia tulis dan terbitkan.


Sumber: Matamata.com