Skip to main content

Miris! Pelaku Suntik Vaksin Kosong Terhadap Siswa Di Medan Ternyata Seorang Dokter

Miris! Pelaku Suntik Vaksin Kosong Terhadap Siswa Di Medan Ternyata Seorang Dokter

Miris! Pelaku Suntik Vaksin Kosong Terhadap Siswa Di Medan Ternyata Seorang Dokter

Pelaku suntik vaksin kosong terhadap siswa SD di Medan terungkap. Pelaku adalah seorang dokter berinisial G.

Kasus bermula dari viralnya video yang menunjukkan seorang siswa SD disuntik vaksin kosong di SD Dr Wahidin, Medan Labuhan, Medan. Dalam video tersebut terlihat suntikan yang dipegang vaksinator terlihat kosong.

"Mohon dilaporkan dan diviralkan, orang yang sama, dan semua anak disuntik kosong oleh manusia ini. Jahat sekali," demikian narasi dalam video yang viral tersebut.

Lantas bagaimana perkembangan soal terungkapnya pelaku suntik vaksin kosong siswa SD di Medan? detikcom merangkum informasinya berikut ini.

Pelaku Suntik Vaksin Kosong Siswa SD Medan Adalah Dokter

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap telah mengantongi identitas vaksinator ke siswa SD di Medan. Vaksinator itu merupakan seorang dokter berinisial G.

Menteri Kesehatan pun sudah mengantongi identitas dokter tersebut. Dia memastikan akan menindak vaksinator tersebut sesuai aturan berlaku. Ia mewanti-wanti vaksinator lainnya tak berbuat serupa.

"Saya bilang yang itu sih harusnya nanti kita proses secara resmi. Tapi itu juga imbauan buat teman-teman yang lain, tolong jangan begitu, deh," ujarnya saat ditemui di sela peninjauan vaksinasi jimpitan plus di SD Muhammadiyah Jogodayoh, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Jumat (21/1/2022)

Budi menyesalkan perbuatan vaksinator tersebut. Dia menyinggung vaksinasi yang dilakukan ini sifatnya untuk kemanusiaan.

"Duh, aku bilang ini kan vaksinasi, kita kerja bukan hanya untuk diri kita, tapi urusannya kemanusiaan. Ya harus ngerti-lah suatu saat kita akan mati, nanti ditanya sama Yang di Atas, pertanggungjawabannya gimana," ucapnya.

Pelaku Suntik Vaksin Kosong di Medan Minta Maaf

Setelah terungkap, dokter G menyampaikan permintaan maaf atas ulahnya yang menyuntikkan vaksin kosong pada seorang siswa SD di Medan.

"Saya mohon maaf atas kesilapan yang saya buat ini," kata dokter G di Mapolres Belawan, Jumat (21/1/2022).

Pelaku Suntik Vaksin Kosong Medan Bakal Diproses

Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan peristiwa viral itu terjadi pada 17 Januari 2022 saat digelar vaksinasi di Dr Sutomo Medan. Saat itu ada 500 anak yang dijadwalkan akan disuntik.

Tatan mengatakan pihaknya masih memproses hal ini. Dia menyebut pihaknya berkoordinasi dengan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menyelesaikan kasus ini.

"Ini tetap berproses, kami menindaklanjuti dari video viral yang beredar," tuturnya.