5 Pamali yang Sering Dilanggar Tanpa Sadar, No 2 Paling Serem Akibatnya

Bulan Oktober 2022 ini banyak sekali film horror yang mulai ditayangkan.

Salah satunya film Pamali yang tayang tanggal 6 Oktober kemarin.

Film Pamali merupakan film yang diadaptasi dari game berjudul "Pamali: Indonesian Folklore Horror" yang telah dirilis pada tahun 2018 oleh StoryTale Studios.

Baru 2 hari penayangan film ini langsung banjir pujian dan digandrungi penonton.

Bicara soal pamali, apa itu sebenarnya arti pamali?

Pamali bisa juga disebut dengan pantangan.

Pantangan tersebut tentunya berawal dari banyaknya kasus yang terjadi karena melanggar pantangan tersebut.

Di era sekarang ini, pamali sering dianggap hanya mitos dan tabu leluhur semata.

Namun semua itu kembali ke kepercayaan masing-masing.

Percaya maupun tidak, segala sesuatunya adalah bersandarkan atas kehendak Tuhan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan 5 pamali yang sering tak disadari telah dilanggar.

1. Menyisir dan Bercermin Tengah Malam

Menyisir rambut di tengah malam sembari bercermin begitu lekat dengan unsur magis.

Sebagian besar orang percaya bahwa aktivitas tersebut akan menarik datangnya makhlus halus.

Pamali satu ini masih begitu dipercaya bahkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Sebenarnya daripada harus menyisir rambut di tengah malam, ada baiknya istirahat atau tidur nyenyak dan bisa menyisir rambut di pagi harinya sebelum mandi.

2. Pantangan Berfoto Bersama dalam Jumlah Ganjil

Kita tentu sudah akrab dengan pamali satu ini.

Berfoto dalam jumlah ganjil menurut sebagian besar orang adalah hal yang tabu.

Mereka menganggap salah satu yang ada di foto tersebut akan cepat meninggal.

Sebenarnya jika dipikirkan lagi, umur seseorang sudah ditentukan oleh Tuhan.

Bukan lagi salah satu yang kemungkinan akan meninggal.

Namun semua orang yang ada dalam foto pun sudah memiliki takdirnya sendiri termasuk dalam hal meninggal dunia.

3. Pantangan duduk di depan pintu

Larangan seseorang untuk duduk di depan pintu karena dipercayai orang tersebut akan jatuh sakit karena dipercayai bahwa pintu merupakan tempat yang sering dilalui oleh makhuk halus.

Ada pula persepsi yang mengatakan bahwa apabila seorang anak dibiarkan terus menerus duduk di depan pintu maka anak tersebut akan punya kebiasaan malas melakukan sesuatu.