Skip to main content

Jalani Program Hamil, Pastikan 4 Asupan Ini di Menu Harian

Jalani Program Hamil, Pastikan 4 Asupan Ini di Menu Harian

Jalani Program Hamil, Pastikan 4 Asupan Ini di Menu Harian

Ada satu hal yang sangat direkomendasikan bagi pasangan yang sedang jalani program hamil, yaitu perbaiki menu asupan harian.

Mengonsumsi makanan kaya nutrisi hingga mengonsumsi vitamin dapat memainkan peran penting dalam hal kesehatan reproduksi. Bukan hanya bagi calon ibu tapi juga calon ayah.

Pola makan yang baik saat program hamil sangat penting. Bagi calon ibu, tubuh menyesuaikan diri lebih cepat dengan perubahan yang dibawa kehamilan, dan membantu tubuh tetap sehat selama proses pertumbuhan dan perkembangan bayi nantinya. Bagi calon ayah, juga bisa membantu menyehatkan sel sperma.

Ada satu hal yang sangat direkomendasikan bagi pasangan yang sedang jalani program hamil, yaitu perbaiki menu asupan harian. Pastikan konsumsi asupan ini secara rutin.

Buah dan Sayur

Buah-buahan dan sayuran merupakan bahan makanan yang bisa membantu mengurangi risiko gangguan ovulasi pada wanita. Semangka dan asparagus, serta buah dan sayuran mentah lainnya memberi tubuh glutathione yang penting untuk kualitas sel telur. Sayur kale juga merupakan sayuran yang bermanfaat untuk produksi hormon estrogen. Jika tidak suka buah dan sayuran mentah, kamu bisa mengonsumsinya dengan dijadikan jus.

Lemak

Lemak nabati yang ada di kacang, alpukat, minyak zaitun, minyak biji anggur karena dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, sehingga bermanfaat untuk kesuburan wanita. Lemak nabati yang ada di alpukat dapat membantu orang yang mengalami masalah infertilitas.

Sebisa mungkin hindari lemak trans, karena dapat meningkatkan resistensi insulin, yang berarti lebih sulit untuk memindahkan glukosa ke dalam sel. Hal ini dapat meningkatkan insulin di dalam darah, sehingga dapat menyebabkan gangguan metabolisme yang mengganggu kesuburan

Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan dibanding dengan karbohidrat olahan. Karbohidrat kompleks yang mengandung serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dicerna perlahan oleh tubuh dan memiliki efek bertahap pada gula darah dan insulin, sehingga tidak akan menghambat proses ovulasi.

Protein

Lemak jenuh berlebih pada protein hewani jadi penyebab gangguan kesuburan. Di sisi lain, protein hewani tanpa lemak seperti ayam, kalkun, dan daging sapi mengandung banyak zat yang bermanfaat untuk merencanakan kehamilan sehat.

Selain daging merah, protein laut yang mengandung DHA dan asam lemak omega 3 seperti tuna kaleng dan sarden dapat membantu kesehatan sistem saraf bayi dan mengurangi risiko kelahiran prematur.

Telur

Telur juga menjadi salah satu sumber protein yang baik untuk kesuburan. Kuning telur memiliki simpanan protein dan kolin yang baik untuk membantu mengembangkan fungsi otak pada bayi.

Protein nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu juga bisa menjadi pilihan makanan untuk diet kesuburan. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Nutrients, risiko gangguan ovulasi berkurang setengahnya ketika 5% dari total asupan kalori berasal dari protein nabati.

Sumber: Dream.co.id