Skip to main content

Indonesia dan Malaysia Sepakati MoU Untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Indonesia dan Malaysia Sepakati MoU Untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Indonesia dan Malaysia Sepakati MoU Untuk Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Demi memberikan skema pelindungan yang memadai dan mengurangi risiko/masalah Pekerja Migrain Indonesia (PMI) di Malaysia, pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat mematangkan penyelesaian nota kesepahaman tentang perekrutan PMI sektor domestik dari Indonesia (Memorandum of Understanding for the Recruitment of Domestic Workers from Indonesia).

MoU tersebut mengatur juga mengenai penegakan hukum terhadap majikan/agen yang melanggar perjanjian kerja, peraturan terkait di Malaysia, dan penghentian praktik system maid online dan konversi My Travel Pass (visa kunjungan biasa) menjadi visa kerja.

"Pemerintah Malaysia telah menyetujui seluruh draft MoU penempatan pekerja domestik dari Indonesia dan dalam waktu dekat, akan segera dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua negara," kata Menaker Ida Fauziyah dalam pertemuannya dengan Menteri Sumber Daya Manusia (SDM) Malaysia, Datuk Seri M. Saravanan, di kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (24/1/2022).

Ia menuturkan bahwa kedua negara telah sepakat, skema One Channel System adalah satu-satunya kanal untuk merekrut dan mempekerjakan PMI sebagai pekerja pada rumah tangga.

Menurut Menaker Ida penempatan satu kanal ini akan memudahkan dua negara dalam melakukan pengawasan dan dapat menekan biaya perekrutan dan penempatan PMI ke Malaysia. One Channel System merupakan integrasi dari aplikasi online SIAPkerja (termasuk di dalamnya aplikasi SISKOPMI) milik Indonesia dan aplikasi online Foreign Workers Centralized Management System (FWCMS) milik Malaysia.

"Sistem satu kanal ini juga diharapkan akan menekan secara signifikan jumlah PMI yang masuk ke Malaysia secara tidak sesuai prosedur yang berlaku," ucapnya.

Sementara itu, Datuk Seri M. Saravanan mengatakan pihaknya menyetujui seluruh draft dalam MoU penempatan PMI sektor domestik dari Indonesia dan berharap segera dilakukan penandatanganan. Ia meyakini percepatan penyelesaian MoU ini mampu mendukung pemulihan ekonomi nasional Malaysia.

"Pemerintah Malaysia berharap percepatan penyelesaian MoU untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional Malaysia," kata Datuk Seri Saravanan seraya meminta Ida Fauziyah untuk dapat bertemu dengan Menteri KDN Malaysia.

Sumber: Suara.com

Banner
Tutup banner klik di sini
Produk Terlaris di Shopee
Gambar Produk
PINKFLASH 2-in-1 Eyebrow Cream, Powder Gel
Rp49.900 75% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
MASKER DUCKBILL DEWASA C CARE 4 PLY ISI 50 PCS
Rp14.200 43% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Skintific 4 pcs Paket Skincare with serum
Rp429.000 30% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
BELLEZA KANNA Sandal Platform Wanita
Rp84.900
CEK DI SINI
Gambar Produk
Madame Gie Lip Matte Netizen Series
Rp10.000 67% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
WMD Fashion - Hijab Segiempat Instant Inner
Rp54.990 21% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Robot TWS Wireless Earphone Airbuds T50 Original
Rp134.900 66% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Meja Belajar Portable/Meja Laptop/Meja Lipat
Rp49.000 62% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
Hyl Jewelry Kalung Titaniun Wanita Permata
Rp8.888 83% OFF
CEK DI SINI
Gambar Produk
SETELAN PLAYSET CUPA CUP BAJU ANAK KARAKTER
Rp10.499 50% OFF
CEK DI SINI
Geser untuk melihat produk lainnya.