Skip to main content

Nasib Pemain Ganteng Ganteng Serigala Dulu Dipuja Wanita, Sekarang Harus Berjuang dari Gangguan Mental

Nasib Pemain Ganteng Ganteng Serigala Dulu Dipuja Wanita, Sekarang Harus Berjuang dari Gangguan Mental

Nasib Pemain Ganteng Ganteng Serigala Dulu Dipuja Wanita, Sekarang Harus Berjuang dari Gangguan Mental

Kabar terbaru dari Aliando Syarief yang mengaku derita OCD. Aktor yang membintangi sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini mengaku menderita OCD atau Obsessive Complusive Disorder.

Pengakuan Aliando Syarief soal OCD ini disampaikan lewat siaran langsung atau Live di Instagram pribadinya, #aliandooo, Kamis (27/1/2022).

Apa itu OCD yang diderita Aliando Syarief ini?

Seperti apa gejala yang alami Aliando Syarief dan apa yang dilakukannya untuk mengatasi OCD yang dideritanya?

Dilansir dari akun Instagram pribadinya, Aliando Syarief mengaku dirinya didiagonsis menderita ganggual mental OCD (Obsessive Complusive Disorder).

Menurut MayoClinic, OCD adalah gangguan mental yang yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan sesuatu dalam pola berulang.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, ketika hal itu tidak dilakukan, maka penderita OCD akan mengalami ketakutan dan merasa cemas.

Akibat gangguan mental OCD yang dideritanya, Aliando Syarief harus mundur dari proyek sinetron terbarunya Keajaiban Cinta.

Selain mundur dari Keajaiban Cinta, Aliando Syarief juga menghilang hampir dua tahun dari industri hiburan.

"Saya kena OCD, makannya kenapa enggak keluar dua tahun.

Dan maksudnya jangan sampai ada berita-berita aneh juga karena yang akurat berita langsung dari akunnya Ali ini," ujar Aliando Syarief seperti dikutip TribunKaltim.co dari Kompas.com dari siaran langsung Instagram @aliandooo.

Gangguan OCD tersebut membuat Aliando Syarief kesulitan melakukan aktivitas.

Bahkan untuk mandi pun, kata Aliando Syarief, dia membutuhkan perjuangan yang sangat besar.

"Enggak bisa liburan, untuk mandi aja gue gak bisa lho.

Mandi itu susah, kayak mau jalan naik mobil atau ngambil barang itu sulit," ucap Aliando Syarief.

"Mandi si mandi tetap, tapi mandinya bayangin butuh perjuangan.

Kayak gue lagi mandi tiba-tiba lu garuk kepala sampai tengkorak gitu," sambungnya.

Saat ini Aliando Syarief mengaku tengah berjuang menyembuhkan gangguan OCD dengan terapi.

Kata Aliando Syarief, setiap hari dia bekerja keras agar bisa sembuh dari OCD.

"Karena OCD ini, ini kerja ya. Jadi di rumah pun tetap kerja untuk bisa menyelesaikan musibah ini," ucap Aliando Syarief.

Aliando Syarief sengaja ingin memberitahu langsung kepada publik soal kondisi kesehatannya agar rumor tidak berdasar semakin menggelinding.

Hilangnya Aliando di industri hiburan bukan bagian dari strategi bisnis dan sebagainya.

Aliando Syarief menegaskan ia sedang berjuang untuk sembuh dari gangguan mental.

"Mungkin kalau misal ada yang sampai 'Ini si Ali kemana sih? Maksudnya ini jual mahal nih? Oh ini strategi bisnis nih biar nanti kalau ketemu wah' gitu kan, maksudnya ya gue enggak peduli gitu-gitu ya," ucap Aliando.

"Di sini gue punya informasi bahwa kalau gue langsung yang ngomong ya gue kena OCD.

Dan gue harus punya terapi beberapa tahun, setahun lebih makannya gue kenapa harus putus di Keajaiban Cinta atu proyek yang kemarin di sinetron, jadi ya harus di sini," sambungnya.

Gejala OCD yang Dialami Alliando Syarief

Gejala OCD yang Dialami Alliando Syarief

Dikutip TribunKaltim.co dari Kompas.com, Aliando Syarief mengatakan gejala gangguan OCD bisa berbeda-beda pada setiap pasien.

Dalam kasusnya, Aliando Syarief termasuk tipe pasien yang tidak tega melihat sesuatu dicampakkan.

"Kalau misalkan dari Ali, kan orang beda-beda ya OCD-nya, kalau Ali tuh, aduh apa sih namanya, kalau yang barang tuh enggak boleh ada yang ngambil," ucap Aliando Syarief.

"Kayak ibaratnya sampah aja tuh maunya disimpan enggak mau dibuang karena kasihan," sambungnya.

Aliando Syareif kini memiliki perasaan kasihan ketika melihat sesuatu yang dicampakkan karena hal itu dapat menyakiti dirinya sendiri.

"Ngelihat hal-hal yang dicampakkan itu kasihan. Nah itu tuh kayak nyakitin diri sendiri juga ngelihatnya," kata dia.

Ada pun gejala lain yang dirasakan Aliando Syarief adalah perasaan harus menyelesaikan sesuatu dengan sempurna.

Hal ini sedang dialami sendiri oleh Aliando Syarief saat melakukan siaran langsung di Instagram.

Aliando Syarief terus menyalakan dan mematikan siaran langsungnya karena sampai saat ini belum sempat mengucapkan kata-kata perpisahan pada penonton.

"Kayak gini aja nih, kan gue live berkali-kali live ya on dan off, on dan off, kenapa? Karena gue enggak closing," ucap Aliando Syarief.

"Gue harus closing, enggak bisa tuh kayak main tutup, gue enggak bisa tuh, gue harus ada say goodbye dulu, gitu," sambungnya.

Setelah menjalani terapi OCD kelak, Aliando Syarief mengaku belum berniat kembali ke industri hiburan.

Artis 25 tahun itu akan mengambil waktu untuk istirahat telebih dahulu.

"Rencana habis ini tetap gua akan selesai OCD, akan tetap lanjut istirahat ya teman-teman.

Jadi gue enggak langsung bikin, gue selesai OCD langsung bikin proyek, jadi tetap habis selesai OCD gue istirahat dulu," ucapnya.


Sumber: Tribunjatim.com