Skip to main content

Viral Kisah Bule Nekat 'Kabur' dari Rusia Demi Dinikahi Lelaki Bandung, Endingnya Jadi Mualaf

Viral Kisah Bule Nekat 'Kabur' dari Rusia Demi Dinikahi Lelaki Bandung, Endingnya Jadi Mualaf

Viral Kisah Bule Nekat 'Kabur' dari Rusia Demi Dinikahi Lelaki Bandung, Endingnya Jadi Mualaf

Nama pasangan suami istri beda negara, Hanif dan Nika belakangam menjadi perhatian warganet, karena kisah cintanya yang unik dan tidak biasa.

Pasalnya, demi mengejar cintanya, perempuan asal Rusia itu rela 'kabur' ke Bandung untuk menikah dengan pujaan hatinya.

Hal tersebut diceritakan keduanya di kanal YouTube Cerita Untungs bersama Arie K. Untung dan Feniya Arie.

Awalnya, Hanif, lelaki asal Bandung itu mengisahkan perkenalannya dengan Nika, perempuan asal Kota Taganrog, Rusia bagian Selatan.

Hanif mengungkap sebenarnya memang memiliki tujuan untuk berkenalan dengan perempuan Rusia.

Itulah sebabnya, Hanif mengiklankan salah satu postingannya di Instagram khusus untuk market Rusia pada Juli 2020 lalu.

"Emang pengen punya pasangan orang Rusia, soalnya gini kalau Rusia tuh saya mikirnya wah stereotipe pikirannya bagus kan orang Rusia tuh makanya saya jadi tertarik dengan Rusia," ujarnya.

Bak gayung bersambut, postingan videografi Hanif tiba-tiba mendapatkan tanda suka dari Nika. Melihat hal tersebut lelaki yang berprofesi sebagai IT ini pun langsung mengirimi perempuan tersebut pesan.

"Just wanna say, your eyes so beautiful, where you find it? At jewelry store?" tulis Hanif menggombal, yang dibalas terimakasih oleh Nika.

Di sisi lain, Nika pun melihat hal yang sama pada lelaki berkacamata tersebut, di mana ia mengaku langsung tertarik saat melihat profile Hanif dan melihat matanya.

"Sebenernya bukan karena postingannya. Aku langsung lihat ke profilenya dan pertama kali yang membuat aku tertarik sebenarnya adalah matanya. Matanya mendamaikan," ujar Nika lagi yang mengaku awalnya menyukai lelaki Korea Selatan karena dirinya penggemar K-Pop.

Dari sanalah mereka saling berkirim pesan dan berkomunikasi secara lebih mendalam. Perlahan, Hanif pun mulai mengenalkan Islam pada Nika, dengan memberitahu hal-hal dasar mengenai agamanya.

"Nika mulai menyukai Islam melalui sifat aku, karena sebelumnya dia pernah punya pengalaman buruk tentang lelaki Muslim," ujar lelaki tersebut.

Hanif pun perlahan mengungkapkan pada Nika untuk mulai mengenakan pakaian-pakaian tertutup yang oversized. Dan mengatakan kalau pacarnya tersebut juga lebih cantik ketika mengenakan kerudung.

"Makin lama, kan kalau di Rusia juga ada kayak ada hijab gitu, kayak Masha and The Bear, pake itu juga bagus tuh di kamu. Lama-lama kan Nika nyoba juga tuh, dia juga udah mempelajari banyak agama juga, coba cara ibadahanya smuanya. Kebetulan pas yang Islam ketemunya sama aku jadi dibimbing," pungkas dia lagi.

Setelah semakin intens, dan berpacaran jarak jauh selama 2 tahun, Nika pun memutuskan untuk terbang ke Indonesia pada Juli 2022 untuk bertemu pujaan hatinya pertama kali.

Lucunya, kata perempuan mualaf tersebut, dia memberi tahu sang ibu dan neneknya tentang rencana besar dalam hidupnya satu minggu sebelum berangkat ke Indonesia.

"Kami membeli tiket dan saya tidak mengatakan pada mereka tentang tiket ini. Aku kemudian menghilang dan menikah dengan Hanif. Aku sudah beli setelah itu menunjukkan ke ibu saya sebelum terbang," ujar dia.

Ibu Nika pun langsung panik dan mereka sempat bertengkar kecil. Namun, Nika menjelaskan kepada orang tuanya tentang pilihan hidupnya. Orang tua Nika pun memahami dan memberikan restu untuk Hanif.

Setelah bertemu di Indonesia, Nika yang dibimbing Hanif akhirnya mengubah keyakinannya dari seorang Kristen menjadi Muslim. Dari sanalah kemudian keduanya melanjutkan rencana hingga ke jenjang pernikahan.

"Tertarik dengan Islamnya sebenarnya saat masih jarak jauh, udah konfirm juga ke orang tua kalau Nika Tertarik sama Islam, pas mualafnya di Indonesia. Soalnya kalau di kotanya tuh ga ada masjid," ungkap Hanif.

Nika pun memberi tahu hal ini pada ibunya, dan dia terkejut jika perempuan yang melahirkannya tersebut sempat menunjukkan reaksi yang sangat santai akan keputusannya menjadi mualaf.

Katanya, ibunya hanya mengungkap, jika itu yang membuat Nika bahagia, maka lakukanlah, ini juga akan membuat dirinya bahagia. Kini pasangan pengantin baru tersebut kerap menunjukkan kekompakannya di media sosial.

Meski masih harus beradaptasi tentang banyak hal, Nika merasa bahagia. Keduanya pun berencana untuk mengunjungi keluarga Nika di Rusia tahun depan.

Sumber: Suara.com